Mungkin itu sebutanku sekarang bsisik setan
kecil yang menjelma hidup. Hari ini gue emosi banget tadi UAS MTK dan PENJAS
gak bisa, pulang sekolah diomelin bu gorila disuruh remidi praktek biologi.
Melankolis yang curam terus mengalir sampai keujung rumahku, malah ada hiburan
dari anak kecil yang kurang ajar. Udah numpang nganggu pula.
Kenapa hidupku seperti ini, rasanya aku
seperti dipenjara dalam keterpurukan yang melakukan apapun serba salah tak ada
gunanya dan selalu jadi pemeran antogonis dalam setiap panggung drama
dikehidupan ini.
Sempat terlintas dikepalaku dari pada hidup
begini terus pasti lebih enak dipenjara, tidak ada beban apapun, hidup penuh
dengan kedamaian jahanam, melankolis pun beragam menuju intonasi abadi.
Terlepas dari itu semua aku sadar bahwa yang
kukira tak selamanya berujung kebenaran semata, dan aku harus yakin pada diriku
sendiri bahwa hidup itu banyak sekali cobaan dan kita harus melewatinya dengan
sabar dan penuh suka cita.
Akupun masih percaya bahwa Allah maha adil,
memberi cobaan secara indah agarku bisa sedikit mencium janah bila melaluinya
dengan ridhonya.
I hate my life but i like it.